Lebaran dan Inflasi

Anda banyak mengeluarkan uang ekstra menjelang lebaran ini? Bagaimana tidak, harga-harga semua barang kebutuhan meningkat belum lagi harga tiket mudik yang melambung tinggi.

Berikut ini salah satu beritanya,



Kira-kira apa ya dampak kondisi seperti ini terhadap perekonomian?

BI Perkirakan Lebaran Puncak Inflasi,

Gubernur BI Boediono memperkirakan puncak tertinggi inflasi terjadi pada bulan menjelang lebaran.
"Ya kita tunggu dalam beberapa hari ini, kalau sudah menurun, apalagi dalam suasana lebaran puncaknya akan terlewati. Tetapi akan kita lihat nanti," kata Boediono di Jakata, Jumat.
Dia mengatakan, jelang lebaran inflasi musiman akan terjadi harga-harga akan meningkat, namun demikian menurut Boediono hal itu merupakan inflasi biasa.
"Menjelang puasa ada dorongan kenaikan harga untuk beberapa komoditi secara musiman. Itu memang terjadi. Tetapi setelah hari raya biasanya akan kembali normal. Itu namanya inflasi musiman. Jadi bukan berarti inflasi yang harus kita perangi secara penuh," kata dia.
Menurut dia, inflasi musiman merupakan salah satu keuntungan yang dapat diraih oleh para pedagang karena meningkatkan harga. "Pedagang kan ingin mendapat untung ya biarkan saja dapat untung," ujar dia.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu akan inflasi dari Badan Pusat Statistik terkait dengan dampak kenaikan harga gas terhadap inflasi.
"Ya memang ada pengaruhnya tetapi itu hanya pengaruh kepada inflasi secara keseluruhan. Saya tidak dapat berkomentar. Tunggu beberapa hari lagi," ujar dia.

Angka Inflasi Menjelang Lebaran Capai 1,8 Persen,

"Inflasi lebaran itu bersifat musiman dan secara umum tidak perlu respon,"kata Kepala Biro Riset Ekonomi Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI, Triono Widodo.

Menurut Triono, permintaan masyarakat terhadap uang kartal (uang kertas) akan melonjak sangat tinggi, bahkan pernah terjadi jumlah uang yang ditarik pada musim lebaran mencapai Rp 30 triliun. "Tapi dari pengalaman yang lalu setelah lebaran uang yang ditarik balik lagi ke bank,"katanya.

Dari kajian BI khusus untuk lebaran angka inflasi akan melonjak hingga 1,5 sampai 1,8 persen. "Itu belum termasuk pencairan anggaran 2005 yang terlambat,"kata Triono.

0 komentar: